BMKG Imbau Masyarakat Pakai Masker di Wilayah Pencemaran Udara Tinggi

12 September 2023 - 10:00 WIB
Foto: Ilustrasi/iStockPhoto

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, khususnya jika berada di lokasi dengan tingkat pencemaran udara tinggi.

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu memerhatikan informasi kualitas udara terutama dari BMKG, KLHK, dan Dinas Lingkungan Hidup setempat selaku lembaga pemerintah yang berwenang," ujar Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan di Jakarta, Senin (11/9/23).

Ia menyampaikan prediksi kualitas udara berdasarkan PM2.5 tanggal 12-14 September 2023 menunjukkan di wilayah Jawa terdapat beberapa kabupaten/kota yang mencapai konsentrasi PM2.5 kategori tidak sehat, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat bagian barat.

Baca Juga:  BNN Musnahkan Ratusan Kilogram Narkotika dari Sitaan Kasus pada Juni-Agustus 2023

Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena menambahkan bahwa kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM2.5 dalam sepekan terakhir secara umum berada pada kategori sedang hingga tidak sehat. Pantauan sebaran gas NO2 atau nitrogen dioksida sebagai indikator polusi udara pada periode 1-10 September 2023 paling banyak di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Selat Sunda.

"Gas NO2 dapat digunakan sebagai indikator sumber polutan udara hasil emisi dari penggunaan bahan bakar fosil," ujar Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena.

Oleh karena itu, jelas Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena, selain memakai masker dan memerhatikan informasi kualitas udara, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga hidup sehat, memperbanyak tanaman hijau, mengatur sirkulasi udara, melakukan pembersihan udara di dalam ruangan, menggunakan transportasi publik, dan menghindari tempat dengan polusi tinggi.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment