Berikut 5 Cara Kebiasaan Makan Secara Sehat

18 January 2023 - 10:00 WIB
kompas.com

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Makan saat lapar dan berhenti saat kenyang. Metode yang mengenyampingkan program diet ini bermanfaat untuk kesehatan. Makan seperti ini bergantung pada kebiasaan makan berdasarkan isyarat kenyang. Perubahan perilaku adalah kunci untuk menjaga nutrisi yang sehat dan seimbang dalam jangka panjang.

Baca juga : Kemenkes RI: Saat Ini Ada 10 Kasus Terkait Keracunan Nitrogen

Seperti dilansir dari pmjnews.com, Selasa, (17/1/23), inilah 5 cara membangun kebiasaan makan yang sehat yakni:

1. Tolak budaya diet
Makan intuitif adalah alternatif untuk diet. Mengikuti diet itu menantang karena diet umumnya adalah program nutrisi terstruktur. Apa, kapan, dan berapa banyak yang akan Anda makan diputuskan sebelumnya.
Dalam makan intuitif, Anda bisa makan apapun yang dinginkan sampai kenyang. Diet tidak mungkin membantu jika perubahan perilaku menuju pola makan dan gaya hidup sehat tidak tercapai selama periode diet.

2. Kelola rasa lapar
Tubuh membutuhkan nutrisi untuk berfungsi. Pola makan yang sehat memberikan energi dan nutrisi sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Orang harus mengkonsumsi makanan seimbang sampai kenyang. Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak rencana, membatasi atau menghindari makan meningkatkan dorongan untuk makan nanti.

3. Izin makan tanpa syarat
Merasa bersalah dan malu tentang apa yang Anda makan, hal itu tidak akan membantu. Apalagj, diri sendiri boleh mengkonsumsi makanan yang diinginkan lebih bermanfaat.
Nutrisi yang sehat, penting untuk menyeimbangkan asupan makanan. Karena kalori bukanlah penentu kualitas gizi suatu makanan. Ada beberapa makanan tinggi kalori, tetapi tetap kaya nutrisi.

4. Berhenti menilai makanan sebagai 'Baik' atau 'Buruk'
Makan intuitif bertentangan dengan ide pembatasan nutrisi. Karena pembatasan makanan dapat menyebabkan siklus berat badan dan merusak kesehatan dalam jangka panjang.
Melabeli makanan sebagai baik atau buruk bersifat membatasi. Makan intuitif tidak setuju dengan pelabelan makanan itu. Rasa malu dan bersalah datang dengan mengkonsumsi makanan berlabel buruk dan dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

5. Kenali rasa kenyang
Belajarlah untuk memercayai isyarat lapar dan kenyang. Hal itu akan sangat membantu untuk menyadari tingkat rasa lapar Anda selama makan.
Karena itu, jika Anda masih lapar, konsumsilah makanan yang diinginkan. Jika sinyal tubuh memberi tahu Anda sudah kenyang, maka berhentilah makan.

(ek/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment