Belanja Pake QRIS Bisa Gagal Diet? Ini Penjelasannya

25 January 2025 - 07:15 WIB
Unsplash

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Mencari cara menurunkan berat badan sebenarnya mudah. Tapi, terkadang cara-cara tersebut sulit membuahkan hasil.

Sekeras apa pun usaha Anda untuk menurunkan berat badan, jika kebiasaan-kebiasaan itu masih dilakukan, maka berat badan ideal hanya akan ada dalam mimpi.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (23/1/25), berikut sederet kebiasaan yang harus dihindari saat diet, antara lain:

1. Tidur siang

Tidur siang memang bisa memberikan energi ekstra di tengah jam kerja. Tapi, jangan biasakan tidur siang jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Tidur siang dapat mengatur ulang siklus tidur tubuh Anda. Hal ini bisa membuat Anda lebih sulit tertidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu proses penurunan berat badan.

Faktanya, kehilangan waktu tidur selama 30 menit saja dapat menyebabkan hormon lapar ghrelin menjadi berlebihan dan membuat Anda terus merasa lapar.

2. Malas terpapar cahaya matahari

Penelitian menunjukkan bahwa terpapar sinar matahari langsung pada pagi hari bisa menurunkan risiko kenaikan berat badan, terlepas dari seberapa banyak makanan yang dikonsumsi.

Para peneliti berteori bahwa sinar matahari pagi membantu menyinkronkan metabolisme sehingga tubuh membakar lemak dengan lebih efisien.

3. Langsung minum kopi saat bangun tidur

Banyak orang menjadikan kopi sebagai minuman pertama di pagi hari. Padahal, yang dibutuhkan di pagi untuk mendukung penurunan berat badan adalah air mineral.

Setelah meminum air mineral, Anda dipersilakan jika ingin meminum kopi. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih kenyang dan tak akan mengonsumsi kalori berlebih saat sarapan.

4. Menghindari susu

Kalsium pada susu berperan penting dalam mengatur cara tubuh memetabolisme makanan. Selain itu, diet kaya kalsium juga sebenarnya dapat membantu membakar lebih banyak lemak.

5. Ke mana-mana pakai ojek

Rata-rata manusia menghabiskan 67 jam seminggu untuk bergerak. Angka ini terbilang sangat rendah dan terkait dengan gaya hidup sedentari.

Berbagai kemudahan, termasuk ojek daring, membuat gaya hidup sedentari semakin tinggi. Padahal, gaya hidup sedentari bisa memicu kenaikan berat badan.

6. Hanya melakukan olahraga kardio

Semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin cepat metabolisme tubuh. Jadi, latihan angkat beban juga penting dalam proses penurunan berat badan.

Sayangnya, kebanyakan orang di zaman kiwari hanya fokus pada olahraga kardio saat ingin menurunkan berat badan.

7. Belanja pakai kartu kredit atau QR

Sekilas, gaya belanja tak terkait dengan berat badan. Tapi, sebuah laporan di Journal of Consumer Research menemukan, konsumen yang berbelanja menggunakan kartu kredit atau QR lebih banyak membeli makanan tidak sehat dan padat kalori dibandingkan mereka yang membayar dengan uang tunai.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment