Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pada musim hujan, jalanan yang becek atau kehujanan dalam perjalanan dapat menyebabkan baju dan sepatu basah. Saat sepatu dibiarkan basah, hal ini memungkinkan seseorang mengalami banyak gangguan pada kesehatan.
Faktanya, musim hujan menjadi waktu favorit bagi virus, bakteri, dan jamur untuk berkembang biak. Selain bisa menyebabkan demam atau pilek, infeksi mikroorganisme tersebut juga bisa memicu penyakit yang berhubungan dengan kulit, termasuk kulit kaki karena mengenakan sepatu basah.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (9/1/24), berikut sederet penyakit yang akan timbul jika memakai sepatu basah, antara lain:
1. Kutu Air
Kutu air adalah kurap yang muncul di sela-sela jari kaki. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur dari kelompok dermatophytes. Kutu air ditandai dengan kulit kaki terasa terbakar, kering, pecah-pecah, dan terkelupas.
Baca Juga: Tak Banyak yang Sadar, Ini 9 Khasiat dari Biji Pepaya bagi Tubuh
Tak hanya karena mengenakan kaus kaki atau sepatu basah, kutu air juga rentan menyerang orang yang sering bertelanjang kaki di tempat umum seperti ruang loker, kolam renang, toilet, dan lain sebagainya.
2. Jamur Kuku
Sesuai namanya, jamur kuku adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi jamur pada kuku, baik tangan maupun kaki. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah tinea unguium atau onikomikosis.
Adapun gejala jamur kuku di antaranya penebalan pada kuku, bau yang tidak sedap, bintik putih pada kuku, perubahan warna kuku menjadi kuning kecoklatan atau kehitaman, hingga kuku terpisah dari jari tempat menempel.
3. Dermatitis Alergi
Dermatitis alergi adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan terhadap zat-zat tertentu yang memicu alergi. Penyakit ini kerap mengintai selama musim hujan lantaran genangan dan aliran air hujan kerap membawa berbagai macam sampah dan zat-zat yang bisa membahayakan.
Namun, dermatitis alergi hanya menyerang orang-orang yang memang sensitif terhadap paparan zat-zat tertentu saja.
4. Trench Foot
Trench foot adalah kondisi yang terjadi ketika kaki terpapar dingin atau basah dalam waktu yang lama. Trench foot dapat menimbulkan gejala seperti mati rasa di kaki, nyeri, kemerahan, serta bengkak. Sering mengenakan sepatu basah menjadi salah satu penyebab utama kondisi ini.
Jika tidak diatasi dengan segera, trench foot bisa memicu komplikasi seperti selulitis dan gangren. Pada kasus yang sangat parah, gangren akibat trench foot bisa berujung pada amputasi. Komplikasi serius lain juga bisa berupa sepsis hingga kematian.
(sy/hn/nm)
