Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tape singkong merupakan makanan hasil fermentasi singkong dengan ragi. Pengolahan singkong dengan cara ini menciptakan tekstur tape yang lembut serta rasa manis dan asam. Nah, karena melalui proses fermentasi, tape singkong menghasilkan sedikit alkohol dengan aroma yang ringan.
Tak hanya rasanya yang unik, fermentasi tape juga menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Meskipun bermanfaat bagi tubuh, bolehkah ibu hamil makan tape singkong?
Saat mengandung, ada masanya Bumil mengalami ngidam atau ingin mengonsumsi makanan tertentu secara tiba-tiba. Nah, Bumil mungkin saat ini sedang ngidam makan tape dan masih ragu mengenai bolehkah ibu hamil makan tape singkong.
Melansir dari Alodokter, Minggu (12/5/24), ada beberapa faktor yang mungkin membuat Bumil tidak berani makan tape, salah satunya adalah kadar gula yang tinggi dan kandungan alkohol pada tape yang dianggap tidak baik bagi kandungan.
Baca Juga: KIP Apresiasi Polri Atas Survei yang Nyatakan 73,9% Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik 2024
Belum lagi, hasil fermentasi tape singkong katanya bisa menghasilkan kuman, sehingga nggak baik bagi kehamilan. Ada yang bilang juga sifat asam pada tape singkong dapat memicu gejala asam lambung bagi ibu hamil yang menderita penyakit asam lambung (GERD).
Namun, di tengah kekhawatiran bolehkah ibu hamil makan tape, ada jawaban yang bisa melegakan para Bumil, nih. Makan tape saat hamil boleh-boleh saja, kok, asalkan makanan ini secara tidak berlebihan dan tidak setiap hari.
Untuk menambah asupan gizi selama hamil, Bumil boleh makan tape sebanyak 2–3 porsi kecil saja dalam seminggu. Kadar alkohol pada tape juga tergolong rendah, jadi tidak akan membahayakan janin dan kandungan.
Lagi pula, banyak manfaat yang ditawarkan oleh tape singkong. Kudapan ini mengandung probiotik sebagai hasil dari proses fermentasi.
Berbeda dengan bakteri jahat penyebab infeksi, probiotik merupakan bakteri baik yang bisa memberikan berbagai manfaat bagi kehamilan Bumil, antara lain:
* Menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional;
* Mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare;
* Memperkuat imunitas tubuh dan membangun imunitas tubuh janin;
* Mengatasi mual (morning sickness);
* Menurunkan risiko janin terlahir prematur.
Tak hanya dari probiotik, singkong sendiri juga kaya akan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh Bumil, folat untuk mencegah cacat lahir pada bayi, serta kalium untuk menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi selama kehamilan.
(sy/hn/nm)