Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Polda NTT secara resmi menggelar Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Tour de Entete Turangga 2025" yang dipusatkan di Lapangan Mapolda NTT, Kupang, pada Selasa pagi (9/9/25).
Dipimpin langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Operasi ini merupakan bentuk kesiapan Polri dalam mengamankan salah satu event olahraga internasional bergengsi yang bukan hanya menonjolkan kompetisi balap sepeda, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat NTT ke mata dunia.
Sebagai tanda dimulainya operasi, Kapolda NTT menyematkan Pita kepada perwakilan peserta Operasi.
Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menegaskan bahwa pengamanan event berskala internasional seperti Tour de Entete 2025 tidak bisa dianggap sebagai kegiatan rutin biasa.
“Tour de Entete ini bukan sekadar lomba balap sepeda. Ini adalah etalase dunia untuk menunjukkan kekayaan alam, kearifan lokal, dan keramahan masyarakat NTT yang menjadi kebanggaan Indonesia. Para peserta berasal dari berbagai negara. Maka, pengamanan harus kita laksanakan secara optimal, profesional, humanis, dan penuh rasa tanggung jawab,” ungkap Irjen Pol Rudi Darmoko.
Operasi “Tour de Entete Turangga 2025” akan dilaksanakan mulai 8 hingga 23 September 2025, mencakup pengamanan di tiga pulau besar di Provinsi NTT, yaitu Pulau Timor, Pulau Sumba, dan Pulau Flores, dengan jarak tempuh mencapai ±1.461 km. Operasi ini melibatkan 17 Polres/TA, serta dikerahkan 4.309 personel Polri yang bekerja sama dengan personel dari instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Linmas.
Untuk memastikan pelaksanaan pengamanan berjalan efektif dan efisien, Polda NTT membentuk tujuh satuan tugas (Satgas) yaitu: Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar Lantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops, yang bekerja secara terintegrasi dari tingkat Polda hingga Polres.
Irjen Pol Rudi Darmoko juga menyoroti pentingnya antisipasi terhadap berbagai tantangan geografis dan potensi bencana alam di wilayah NTT, seperti banjir, tanah longsor, serta aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
“Kondisi geografis kita tidak mudah, wilayah berbukit dan pegunungan, rawan longsor dan banjir. Namun kita harus tetap mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta, official, panitia, dan masyarakat. Pengamanan ini bukan hanya soal teknis, tetapi bentuk pelayanan terbaik dari negara,” tambahnya.
Dalam rangka memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan operasi ini, Kapolda memberikan lima penekanan penting yang wajib dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel yang terlibat:
“Event ini disorot dunia. Maka keberhasilan pengamanan Polri akan berdampak langsung pada citra positif Indonesia di mata internasional,” ungkap Kapolda NTT.
Mengakhiri amanatnya, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang akan bertugas, serta memberikan semangat dalam mengemban tanggung jawab besar demi suksesnya event ini.
“Dengan semangat, kebersamaan, sinergi, dan komitmen kita semua, saya percaya Operasi Tour de Entete Turangga 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan sukses. Selamat bertugas, tetap semangat, dan jadilah kebanggaan institusi dan negara,” tutup Kapolda NTT.
(pt/hn/rs)
Wujudkan Event Internasional, Kapolda NTT Pimpin Ribuan Pasukan Amankan Tour de Entete
9 September 2025 - 20:53
WIB
in
Keamanan
Sign in to leave a comment