Tribratanews.polri.go.id - Cilegon. Polda Banten menerapkan delay system atau sistem tunda di pintu keluar Tol Merak untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang menuju Pelabuhan Merak.
Wadirlantas Polda Banten, AKBP Kukuh P. Taruno, S.I.K., M.Han., mengatakan kepadatan kendaraan pemudik di ruas Tol Jakarta-Merak mulai terjadi sejak Jumat (5/4) malam pukul 23.00 hingga Sabtu dini hari.
"Antrean kendaraan ini sudah terjadi sejak Jumat malam pukul 23.00 WIB, kembali landai pada pukul 05.00 WIB Sabtu pagi. Volume kendaraan mulai kembali padat pada pukul 07.00 WIB hingga saat ini," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Sabtu (06/04/24).
Baca Juga : KAI Mencatat 47 Ribu Penumpang diprediksi Melakukan Keberangkatan Meninggalkan Jakarta
Maka dari itu, aparat kepolisian melakukan sistem tunda untuk mengurai kepadatan kendaraan mulai dari rest area KM 43 dan KM 68 Tol Jakarta-Merak.
"Ini karena tingginya volume kendaraan dari Jakarta menuju ke Merak sehingga terjadilah antrean seperti ini. Tetapi ini tidak berlangsung lama, durasinya hanya 10 menit kendaraan itu sudah bisa jalan," jelasnya.
Menurut dia, untuk volume kendaraan, jika dihitung secara manual setiap satu jam bisa sekitar 300 sampai 500 unit kendaraan roda empat pribadi yang melintas di jalan Tol Jakarta-Merak.
Ia mengatakan delay system ini dilakukan secara situasional apabila lalu lintas di Merak terjadi kepadatan atau antrean kendaraan para pemudik.
"Kalau tidak kita lakukan delay system mungkin antreannya akan lebih panjang. Untuk truk-truk kita keluarkan semua di Cilegon Timur dan diarahkan ke Pelabuhan BBJ dan Pelindo," tutupnya.
(fa/pr/nm)