Tribratanews.polri.go.id - Papua. TNI-Polri terus berupaya untuk menemukan lokasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya di Wilayah Nduga beserta sandera kebangsaan Selandia yang mereka tahan, Senin (15/1/24).
Egianus Kogoya dan kawan-kawannya ini sama sekali tidak bisa berkutik. Mereka hanya terdiam dan terus bersuara melalui Media yang di unggah oleh mereka. Perlakuan yang mereka berikan sangat tidak terpuji, karena menggunakan berbagai cara agar mereka mendapatkan yang diinginkan.
Baca Juga: Polda Bali Laksanakan Minggu Kasih dan Mengimbau Untuk Selalu Menjaga Kamtibmas
Sandera berkebangsaan Selandia merupakan alat atau ancaman yang mereka gunakan untuk melawan TNI-Polri. Hal ini membuktikan bahwa mereka bukanlah pejuang kemerdekaan tetapi merupakan Kelompok ataupun Oknum-oknum yang tidak memiliki jiwa pejuang.
Bahkan, Masyarakat asli Papua yang merupakan Saudara-saudara dari mereka juga akan diancam bila melawan atau tidak sepaham dengan mereka. Jadi tidaklah heran jika Egianus dan kawan-kawannya hanyalah membentuk gerakan yang tidak mempunyai tujuan dan arah yang jelas atas aksi yang mereka berikan.
Dikutip dari Pemberitaan Media yang beredar pada (26/5/23) Lalu, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Sandera Philip, Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan.
(ri/pr/nm)