Soal Premanisme di Pasar Mardika Ambon, Kapolda: Tangkap, Kalau Melawan Sikat Saja

14 February 2023 - 10:40 WIB
ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Ambon. Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama terindikasi sebagai pelaku pemerasan dan jaringan pencopetan di Pasar Mardika Ambon. 

"Saya sudah perintahkan untuk tangkap, ungkap, dan kembangkan sampai penadah atau koordinatornya, tidak boleh ada lagi pemalak-pemalak atau copet-copet yang makin membuat masyarakat menderita," ujar Kapolda Maluku dikutip dari Antaranews.com, Senin (13/2/23).

Baca juga : Rekam Pelanggar Lalu Lintas, Ditlantas Polda Banten akan Gunakan Drone ETLE

Menurut Kapolda, Pasar Mardika adalah pasar rakyat, dimana rakyat kecil mencari rezeki dan tempat jual beli untuk peningkatan ekonomi kerakyatan. Sehingga segala bentuk kejahatan tidak boleh ada di tempat itu.

Kapolda juga telah memerintahkan Kapolresta Ambon bersama tim reserse mobile (Resmob) agar dapat menangkap para pelaku kejahatan tersebut.

"Rakyat sedang kesulitan saat ini jangan lagi mereka terganggu dengan gaya-gaya preman atau copet yang mengotori daerahnya sendiri," jelas Irjen. Pol. Lotharia.

Lebih jauh, Kapolda juga mendorong Pemda agar dapat membuat sistem pengamanan yang baik dengan melibatkan Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas pengamanan lainnya guna mencegah aksi kejahatan tersebut, Selain itu, kawasan tersebut juga diharapkan dapat dilengkapi dengan kamera CCTV yang ditempatkan di beberapa lokasi yang dianggap rawan.

Kapolda berharap adanya partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi melalui saluran-saluran pengaduan yang telah dibuka Polda Maluku.

"Tidak perlu sebutkan identitas pelapor, nanti kita yang akan kembangkan info tersebut sesuai aturan yang berlaku. Kepada Kapolresta dan tim Resmob Polda, saya sudah perintahkan untuk tangkap secara baik-baik, kalau melawan sikat saja," tegas Kapolda.

(sy/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment