Tribratanews.polri.go.id - Palu. Menghadapi pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mantap Praja Tinombala 2024 di Sriti Convention Hall Palu, Selasa (6/8/2024)
954 personel Polri dari Polda Sulteng dan Polres jajaran dilibatkan dalam pelaksanaan Latpraops yang akan berlangsung selama 3 hari.
Kapolda Sulteng diwakili Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K. nembuka pelaksanaan latpraops didampingi Irwasda, Karo Ops dan pejabat utama Polda Sulteng.
Membacakan sambutan Kapolda Sulteng, Wakapolda mengatakan latpraops salah satu tahapan penting dan sangat strategis dimana merupakan instrumen dasar manajemen Operasi.
Baca Juga: Polisi Minta Pengendara Waspada Jalur Tol Kahyangan ke Dieng
"Maksud dan tujuan pelaksanaan latpraops ini adalah untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak baik teknis maupun taktis bagi personel Polri dilapangan, " jelas Wakapolda Sulteng.
Selain itu Wakapolda Sulteng mengatakan, latpraops juga meningkatkan kesiapan personel dibidang keterampilan (Skill), Sikap (Attitude), Pengetahuan (Knowledge) dan memantapkan koordinasi, komunikasi, kerjasama serta melaksanakan pengecekan sarana prasarana pendukung untuk menjamin rasa aman pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Situasi politik jelang Pilkada ungkap Wakapolda Sulteng, mengalami peningkatan suhu politik yang berpotensi kerawanan sosial politik yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas.
"Oleh karenanya situasi tersebut harus dapat diantisipasi personel Polda Sulteng dan jajaran yang terlibat Operasi Mantap Praja Tinombala 2024,"tegasnya.
Memahami situasi tersebut tentunya tantangan pelaksanaan tugas Polri kedepan semakin berat dan komplek, untuk itu optimalisasi kinerja dan kesiapan operasional Polri mutlak dilaksanakan, tandasnya.
Untuk diketahui Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana terdapat pemilihan Gubernur, 1 pemilihan walikota/wakil walikota dan 12 Pemilihan Bupati/Wakil Bupati.
Polda Sulteng dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada akan melibatkan 6.204 personel terdiri dari 1.910 personel Polda Sulteng dan 4.294 personel Polres jajaran.
Nantinya mereka akan bertugas pada satuan tugas (satgas) Operasi, seperti satgas preemtif, satgas preventif, satgas kamseltibcar lantas, satgas tindak, satgas gakkum, satgas pengamanan calon gubernur dan calon wakil gubernur, satgas humas dan satgas banops.
(mz/hn/nm)