Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Diperkirakan 107 juta masyarakat akan melakukan mobilitas selama perayaan Nataru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 45 persen akan mengunjungi tempat wisata. Hal tersebut disampaikan Asisten Operasi Kapolri, Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum., usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2023 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
"Ada 107 juta masyarakat yang akan bergerak, dimana dari 107 juta ini terdiri dari 45 persen mengunjungi tempat tempat wisata, 31 persen melaksanakan mudik, dan 19 persen melaksanakan ibadah," ungkap Asisten Operasi Kapolri, Kamis (21/12/23).
Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca mengatakan bahwa untuk pengamanan Nataru, Polri telah menyiapkan tujuh Satuan Tugas (Satgas) di antaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum (Penegakan Hukum, Satgas Tindak, Satgas Pam Humas, Satgas Pam Banops.
Baca Juga: Jelang Nataru, BPOM Temukan 86.034 Produk Pangan Tidak Izin Edar
"Sasaran kita benda yaitu kendaraan diperiksa apakah layak pakai atau tidak, selanjutnya ada sasaran tempat yaitu seperti tempat wisata, mall, tempat ibadah dan lain lain, dan tempat kegiatan kita harus cek jangan sampai sarana tidak layak pakai,” jelas Asops Kapolri.
Asisten Operasi Kapolri mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Polri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru. Koordinasi tersebut dilakukan dengan pemerintah daerah, TNI, instansi terkait, dan tokoh agama," tutup Asops Kapolri.
(bg/pr/nm)