Sebanyak 98 Unit Autogate Pemeriksaan Imigrasi Dioperasikan di Bandara Soetta

23 March 2025 - 09:00 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Tangerang. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, mengoprasikan 98 unit mesin autogate pemeriksaan keimigrasian di bandara itu untuk mendukung kelancaran angkutan mudik Lebaran 2025.



Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria C.A., menjelaskan bahwa pihaknya juga menyiagakan 531 personel guna memastikan proses imigrasi berjalan lancar dan cepat.



"Pelayanan imigrasi telah siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada masa libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025," jelasnya, dilansir dari laman Antaranews, Sabtu (22/3/25).

Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa selama periode mudik Lebaran, pengawasan ekstra petugas diterjunkan di sejumlah titik vital di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ia menyebutkan persiapan ini untuk mengantisipasi arus mudik internasional, terutama dari pekerja migran dan diaspora Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.



"Tingginya volume penumpang berpotensi menyebabkan antrean panjang saat pemeriksaan imigrasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang, tertib, dan kooperatif saat menjalani pemeriksaan keimigrasian," jelasnya.

Ia menyebutkan pula bahwa petugas asistensi pada mesin autogate telah diberikan arahan agar disiagakan untuk bantu penumpang saat antrean dapat terurai lebih cepat.



Selain itu, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta tetap mengoperasikan unit pelayanan percepatan paspor untuk menunjang calon penumpang internasional yang masa berlaku paspornya kurang dari 6 bulan.



Ia menegaskan bahwa seluruh pemeriksaan imigrasi di bandara ini bebas dari pungutan liar dan gratifikasi. Bahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemui indikasi pungli atau pelayanan yang tidak sesuai dengan standar.



"Laporan dapat melalui layanan informasi dan pengaduan Imigrasi Soekarno-Hatta di WhatsApp 08118337004. Imigrasi Soekarno-Hatta berkomitmen untuk memastikan pelayanan yang profesional, transparan, dan bersih dari korupsi," tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment