Tribratanews.polri.go.id - Bogor. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Lebaran 2023 di Bogor, sebanyak 1.350 personel gabungan TNI, Polri, hingga Satpol PP pu disiagakan. Sebanyak 600 polisi RW juga diaktifkan dan dilibatkan dalam pengamanan.
"Jumlah personel ada yang distandbykan untuk pelaksanaan PAM ketupat 1.350 personel gabungan antara Polri-TNI," jelas Kapolresta Bogor Kota, Kombes. Pol. Dr. Bismo Teguh Prakoso S.H., S.I.K., M.H, setelah mengikuti rakor pengamanan Lebaran di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (6/4/23).
Kapolres menjelaskan bahwa sebanyak 6 Pos PAM dan 1 Pos Terpadu dibangun di titik-titik kerawanan, baik kemacetan maupun tindakan kejahatan.
Baca Juga: Demi Kelancaran Arus Lalu Lintas, 87 Personel Polri Akan Diterjunkan Saat Long Weekend Besok
"Nanti, disiagakan di berbagai titik kerawanan. Artinya mengamankan rangkaian kegiatan Idul Fitri itu mulai dari malam takbir, lalu rumah yang ditinggal mudik, lalu kemudian kondusifitas pelaksanaan salat Id, kemudian pasar, sentra perbelanjaan, perbankan, keuangan, kemudian tempat wisata, rekreasi, ziarah," jelasnya lebih lanjut.
Sejalan dengan hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa polisi RW diaktifkan kembali dalam pengamanan dan mengantisipasi tindakan kejahatan di pemukiman selama masa mudik.
"Polisi RW Hari Sabtu akan diresmikan kembali, diaktifkan kembali Sabtu Pagi. Kita sudah siapkan bersama Pak Kapolres di seluruh RW, ada hampir 600 Polisi RW yang bertugas memastikan Kamtibmas terjaga," kata Wali Kota di Mapolresta Bogor Kota.
"Ada pengawasan di Terminal Baranangsiang karena arusnya mungkin agak tinggi di situ, kemudian pengawasan juga di permukiman-permukiman, lebih kepada persoalan kamtibmas saja jangan sampai ada kerawanan sosial ketika masa mudik," tutupnya.
(my/hn/um)