Tribratanews.polri.go.id - Pontianak. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Brigjen. Pol. Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., memimpin Apel Siaga Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar dan dihadiri oleh Pejabat Operasi Mantap Brata dan seluruh personel siaga yang terlibat dalam pengamanan Pemungutan Suara Pemilu 2024.
Kapolda Kalbar, melalui Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes. Pol. Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi media menyampaikan Total Personel Siaga yang dikerahkan Polda Kalbar dalam membackup Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Polres/TA jajaran berjumlah 3294 Personel.
"Dalam tahapan pemungutan suara Polda Kalbar menggelar Apel Siaga dalam tahapan ini untuk mencegah dan mengantisipasi hal -hal yang tidak di inginkan, adapun total keseluruhan personel yang siagakan dan setiap saat bisa digerakkan untuk membackup pengamanan wilayah berjumlah 3294 personel terdiri dari POH 291 personel, Polwan 200 Personel, Ditsamapta 61 personel, Brimob 180 Personel, Satgas OMB 546 Personel, Ops Liong 183 Personel, dan Personel pelayanan masyarakat personil 1833" ujar Kabidhumas, dilansir dari Tribunnews, Rabu (14/02/24).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Wilayah DKI Jakarta
Dalam amanatnya, Wakapolda menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam mengamankan jalannya pemungutan suara. Ia mengingatkan bahwa tugas pengamanan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban Polri dan harus dilaksanakan dengan penuh integritas dan profesionalisme.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh tahapan pemungutan suara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," jelasnya.
Selanjutnya ia juga menjelaskan agar seluruhnya mengantisipasi dengan penuh kecermatan pada jam dimana hasil quick count sudah mulai dikeluarkan oleh lembaga survei, dengan mengedapankan Satgas siber, Satgas Humas dan Satgas Gakkum melakukan analisa-analisa baik di dunia maya maupun di dunia nyata sehingga permasalahan dan informasi sekecil apapun bisa segera ditindak lanjuti dan tidak sampai menjadi masalah yang lebih besar.
Wakapolda kalbar memerintahkan kepada seluruh perkuatan personel diharapkan pada saat jam jam rawan untuk Siaga penuh dan memantau serta menyesuaikan dinamika yang ada.
"Saya tegaskan agar seluruh personel Polda Kalbar untuk melaksanakan prinsip kerja Kapolda Kalbar yang Responsif, Partnership dan Solutif, semua persoalan harus direspon cepat dan bekerja sama dengan stake holder yang berkompeten untuk menghasilkan solusi yang tepat", jelasnya.
Selanjutnya ia juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ia menegaskan bahwa personel Polri harus bersikap profesional dan bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang terjadi.
"Apel siaga ini merupakan titik kulminasi dan bagian dari tahap akhir Polda Kalbar dalam mempersiapkan pengaman Pemilu 2024, diharapkan dengan kesiapsiagaan seluruh personel, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalimantan Barat dapat berjalan dengan lancar, aman, damai dan Kondusif", tutupnya.
(fa/pr/nm)