Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ribuan aparat kepolisian disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ribuan personel itu terdiri dari jajaran Polda, Polres, hingga Polsek.
“Total 1.145 personel gabungan dari Polda, Polres, hingga Polsek yang diterjunkan ke lapangan,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (21/8/25).
Pengamanan ini, ujarnya, adalah bentuk polisi hadir bukan untuk menghadapi musuh, melainkan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat.
“Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” ungkap Kombes Pol. Susatyo.
Ia memastikan pengamanan dilakukan secara persuasif dengan pendekatan humanis. Kapolres mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional warga negara, namun tetap harus dilakukan secara damai.
Kombes Pol. Susatyo juga mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan sekitar DPR/MPR RI selama aksi berlangsung. Arus lalu lintas di sekitar lokasi akan bersifat situasional dan menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan. Warga diminta menggunakan jalur alternatif agar mobilitas tetap lancar.
"Unjuk rasa hendaknya menjadi ruang penyampaian aspirasi, bukan ajang kericuhan. Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” ujarnya.
(ay/hn/rs)