Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan patroli skala besar guna menjaga kenyamanan masyarakat jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Widjanarko meminta masyarakat untuk melaporkan ke pos pengamanan dan pelayanan yang tersedia jika terjadi gangguan kamtibmas di lingkungan mereka.
Ia menyebutkan Polda Sultra menyediakan 77 posko terdiri posko pelayanan, pengamanan dan enam pos terpadu guna memberikan rasa aman masyarakat.
"Pos pos itu anggota kami berjaga 24 jam, ada personelnya dan peralatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolda, Rabu (24/12/2025).
Ia meminta para personel yang bertugas agar lebih responsif melayani masyarakat, baik yang menjalankan ibadah Natal maupun Tahun Baru 2026.
Di sisi lain, Kapolda juga mengajak masyarakat agar tidak melakukan pesta kembang api pada malam pergantian tahun dari 2025 ke 2026 nanti. Menurut dia, perayaan malam tahun baru dengan membakar kembang api sangat beresiko, apalagi dilakukan di tengah kota saat aktivitas masyarakat sangat padat.
"Kami imbau masyarakat jangan pesta kembang api di tengah kota, itu resikonya terlalu besar. Kalau bisa diarahkan dekat pantai sehingga tidak memberikan dampak kerawanan bagi warga lain," ujar Kapolda.
Ia menegaskan bagi masyarakat yang membandel membakar kembang api, maka petugas kepolisian akan memberikan teguran, bahkan penindakan. "Kami harap masyarakat dengan sadar, karena itu ada kerawanan apabila merayakan tahun baru dengan membakar kembang api, dan kami akan melakukan penertiban," ujar Kapolda.
(ndt/hn/rs)