Tribratanewspolri.go.id - Manggarai Barat. Operasi keamanan digelar Polri selama agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan sandi "Operasi Komodo 2023".
"Kami berharap Operasi Komodo 2023 ini bisa memberikan kesan positif bagi masyarakat, para delegasi dan kepala negara yang hadir, seperti keberhasilan pada pengamanan KTT G20 di Bali tahun lalu. Manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat serta oleh para delegasi yang hadir maupun kepala negara peserta KTT ASEAN 2023 terkesan akan keamanan, keramahtamahan serta keindahan alam Labuan Bajo," jelas Asops Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., dilansir dari laman antaranews, Rabu (3/5/23).
Baca Juga: Polisi Berhasil Ciduk Pengedar Narkoba di Bogor, Sita 5 Kg Sabu
Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi menekankan, bahwa kolaborasi antar-lima daerah imbangan dan dua wilayah penyangga supaya dapat terlaksana dengan baik, sehingga memastikan Labuan Bajo dalam keadaan aman.
“Wilayah utama pengamanan adalah Labuan Bajo, untuk mencegah masuknya berbagai bentuk ancaman keamanan ke dalam wilayah utama, dilakukan perimeter pada dua lokasi penyangga pintu masuk, yaitu dari Bima, NTB dan Sumba, NTT,” ungkap Asops.
Asops menambahkan, wilayah Labuan Bajo akan dapat terpengaruh dengan kondisi keamanan di wilayah sekitarnya (lima daerah imbangan), yakni Manggarai, Manggarai Timur, Ngadain, Negekeo dan Ende. Di lima daerah ini dilakukan kegiatan kepolisian imbangan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, masing-masing personel diharapkan dapat menjaga dan memastikan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan SOP dengan penuh rasa tanggung jawab.
(bg/hn/pr/um)