Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mencegah potensi kerawanan dalam distribusi logistik Pemilu 2024, terutama di wilayah-wilayah tertentu. Hal tersebut disampaikan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., di Jakarta.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Inggris, Rehan-Lisa Sukses Melaju ke Semifinal Hylo Open 2023
“Seperti yang diketahui tahun ini sudah masuk tahun politik dan sudah masuk dalam tahapan pemilu dimana dinamikanya juga harus diikuti dan tentu polri mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka pengamanan pemilu tersebut mulai dari pengaman tahapan pemilu berlangsung kemudian pada saat kampanye, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan suara, tahapan rekapitulasi, dan terakhir penetapan calon terpilih hingga pencoblosan,” jelas Karopenmas, Jumat (3/11/23).
Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Polri berkomitmen untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024, termasuk distribusi logistik. Polri juga telah melakukan koordinasi dengan KPU untuk mengetahui potensi kerawanan di wilayah-wilayah tertentu.
“Terkait dengan distribusi logistik utamanya di wilayah-wilayah tertentu seperti di pedalaman yang perlu bantuan polisi agar logistik pemilu sampai ke daerah-daerah pedalaman tersebut, hal tersebut harus benar-benar di siapkan, harus dipastikan bahwa semua logistik pemilu dapat sampai tiba dengan aman dan lancar,” ungkap Karopenmas.
Karopenmas juga mengatakan Polri melakukan koordinasi mulai dari Polda hingga Polsek, dari Ibu Kota Provinsi, sampai dengan daerah kabupaten. Setiap pimpinan di wilayah, seperti Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek, harus memantau dan memastikan distribusi logistik berjalan aman dan lancar.
Karopenmas menambahkan, Polri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga stabilitas keamanan dalam rangka pemilu 2024, mengikuti seluruh tahapan termasuk logistik, menjaga situasi aman agar pemilu 2024 nanti berjalan dengan lancar dan damai.
(bg/hn/nm)