Tribratanews.polri.go.id - Kendari. Polresta Kendari, Polda Sulawesi Tenggara, menerjunkan sebanyak 50 personel untuk membantu penanganan tanah longsor yang menimpa rumah warga dan menutup jalan di daerah tersebut.
Kapolresta Kendari, Kombes. Pol. Muhammad Eka Fathurrahman, S.H., S.I.K., mengatakan pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk membantu Pemerintah Kota Kendari dalam menangani tanah longsor yang terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading RT 02 RW 01, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Rabu (12/7/23).
"Kami kerahkan personel dari Polresta Kendari sekitar 50 orang untuk membantu menyingkirkan material-material tanah yang jatuh dari atas yang menutup jalan dan sebagian masuk ke rumah warga," ujarnya, seperti dilansir Antaranews, Jumat (14/7/23).
Kombes. Pol. Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bahwa puluhan personel yang diterjunkan tersebut bahu membahu bersama aparat TNI dan Pemkot Kendari serta masyarakat dalam penanganan tanah longsor.
Baca Juga: Kini Kendaraan Listrik Jadikan ASEAN Pusat Ekonomi Dunia
Menurutnya, selain menerjunkan puluhan personel, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Sultra meminta alat berat buldoser untuk digunakan menyingkirkan material tanah longsor.
"Kami bersama dengan pemerintah kota, Kodim, melakukan upaya-upaya membantu warga terdampak longsor. Jadi, kami upayakan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat berat. Alhamdulillah sedikit demi sedikit, sudah bisa membuka akses jalan," ujarnya.
Kombes. Pol. Muhammad Eka mengaku bahwa pihaknya juga telah melaksanakan survei untuk mengetahui penyebab dari tanah longsor tersebut. Ternyata di lokasi yang tanahnya longsor tersebut ada warga yang memiliki lahan dan membuka lahan untuk area perumahan.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyebutkan 4 kepala keluarga menjadi korban tanah longsor dampak adanya hujan deras yang melanda daerah tersebut pada Rabu (12/7/23) malam.
(fa/hn/um)