Tribratanews.polri.go.id - Sumbar. Polres Pasaman Barat, Polda Sumatra Barat, kembali memperketat pengawasan di daerah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya narkoba menuju daerah itu.
"Pengawasan berupa patroli dan razia harus ditingkatkan, khususnya jajaran Polsek Ranah Batahan dan Polsek Talamau," ujar Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., dilansir dari Antaranews, Minggu (26/11/23).
Kapolres Pasaman Barat, menyebutkan bahwa peredaran narkoba saat ini menuju Pasaman Barat cukup tinggi. Pada umumnya para tersangka mengaku narkoba itu berasal dari daerah Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara.
Selanjutnya ia mengungkapkan secara geografis, bagian utara Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Madina, Sumut, yang sangat rawan dijadikan perlintasan peredaran narkoba.
"Ini tidak bisa dibiarkan dan pengawasan melalui razia dan patroli terus kita tingkatkan, baik di daerah perbatasan Ranah Batahan maupun di Talu Kecamatan Talamau," jelasnya.
Dalam keterangannya ia meminta jajaran Polsek yang berada di daerah perbatasan seperti Ranah Batahan dan Talamau agar meningkatkan pengawasan melalui razia dan patroli
Selain itu, AKBP Agung Basuki, S.I.K., juga berharap kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi mengenai peredaran narkoba. Jika ada info dan orang yang dicurigai diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian
"Tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin tercapai pemberantasan narkoba sesuai program Kapolri," ujarnya.
Diakhir kesempatan ia menuturkan dari sejumlah kasus yang terungkap pada umumnya pengakuan para tersangka mereka membawa narkoba dari Sumut untuk diedarkan di Pasaman Barat dan Sumbar pada umumnya.
"Bahkan juga jalur perlintasan menuju daerah luar Sumatra seperti yang tertangkap beberapa waktu lalu di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman," tutupnya.
(fa/hn/nm)