Tribratanews.polri.go.id – Ternate. Polda Maluku Utara, menginstruksikan seluruh personel untuk melakukan patroli dan razia miras guna mencegah terjadinya aksi premanisme akan mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
"Kami telah menginstruksikan seluruh personel, hingga di tingkat Polsubsektor melaksanakan patroli dan penertiban minuman keras, terutama di sekitar Pelabuhan," ujar, Kabid Humas Polda Malut, Kombes. Pol. Bambang Suharyono, dilansir dari laman Antaranews, Selasa (13/5/25).
Dalam kesempatannya, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan, di Polsubsektor Tobelo, Halmahera Utara telah menerjunkan personel guna mencegah aksi premanisme dan tindak kriminalitas.
"Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat mengenai gangguan keamanan di kawasan pelabuhan," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan personel Piket Polsubsektor KP3 Pelabuhan Tobelo dipimpin Bripka Festus Boloha melakukan patroli dilakukan menyeluruh di area Pelabuhan Tobelo, mencakup pelabuhan container dan pelabuhan penumpang.
Selama pelaksanaan, tidak ditemukan gangguan keamanan, sehingga aktivitas bongkar muat dan keberangkatan kapal berjalan lancar.
"Kita melaksanakan patroli dialogis, melakukan pemeriksaan terhadap individu atau kelompok yang mencurigakan, serta menyita barang-barang berbahaya yang ditemukan. Tindakan dilakukan secara humanis dan persuasif guna menjaga situasi tetap kondusif," ujarnya.
Selain itu, personel juga menyampaikan pesan edukasi kepada Awak Kapal (ABK), penumpang dan para pengantar untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan.
Dalam pemeriksaan dalam Kapal KM Sabuk Nusantara 35 petugas menemukan 33 kantong plastik berisi miras jenis Cap Tikus yang disembunyikan dalam kotak gabus sintetis yang tidak diketahui pemiliknya. Kemudian petugas langsung mengamankan miras tersebut ke Polsubsektok KP3 Pelabuhan Tobelo.
"Saya berharap agar masyarakat terus mendukung upaya kepolisian dengan mematuhi peraturan dan melaporkan aktivitas mencurigakan untuk menjaga keamanan bersama," ujarnya.
(fa/hn/rs)