Tribratanws.polri.go.id - Jayapura. Polda Papua memastikan akan memperketat jalur perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Terlebih, sejumlah jalur tikus yang bisa digunakan para pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Wakapolda Papua Brigjen. Pol. Ramdani Hidayat menjelaskan, koordinasi dengan pihak pengamanan perbatasan juga akan dilakukan secara berkala sebagai bentuk pencegahan.
Baca Juga: Satgas TPPO Polri Gagalkan Pemberangkatan TKI Ilegal
Menurut Wakapolda, penempatan personel di jalur tikus juga akan dilakukan. Selain itu, Direktorat Samapta akan mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui dugaan adanya barang terlarang yang masuk ke Indonesia melalui jalur tikus.
"Polda Papua akan membantu mengisi Polsubsektor Skouw jika sudah diresmikan dan akan membentuk Polsek Perbatasan seperti Polsek Sota Merauke," jelasnya dikutip dari Antara, Jumat (9/6/23).
Lebih lanjut ia menerangkan, akan ada 15 personel yang ditempatkan di polsek tersebut jika sudah diresmikan. Wakapolda berharap, upaya ini dapat optimal mencegah TPPO melalui jalur tikus perbatasan.
(ay/hn/um)
