Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Ribuan personel gabungan diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Lebaran 2024.
Jenderal Sigit memimpin gelar pasukan itu bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Gelar pasukan ini sekaligus mengecek kesiapan akhir personel.
“TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan Sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024,” jelas Kapolri, Rabu (3/4/24).
Jenderal Sigit mengatakan, selama Operasi Ketupat 2024 dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
“Dalam rangka pelayanan dan pengamanan, utamanya pada jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian, tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit pun meminta jajarannya agar memberi jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas kepada masyarakat dengan memeriksa kesiapan infrastruktur serta moda transportasi yang bakal dipakai. Kemudian, mereduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di Jalan Raya.
“Terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi, dan apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, maka Polri, kami minta untuk siap mengawal dan memberikan rasa aman. Sinergi dan koordinasi antara Satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” ungkap Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri menambahkan, seluruh upaya dan perkembangan yang terjadi di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Dengan begitu, masyarakat dipastikan bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan.
Berbagai upaya tersebut, ujar Kapolri, diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna. Selain itu, diharapkan momentum Hari Raya Idul ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
(ay/hn/nm)