Kapolres Kutai Timur Pastikan Perkuat Sinergi Pengamanan Nataru

17 December 2025 - 12:40 WIB
Dok. Polres Kutim

Tribratanews.polri.go.id - Kaltim. Polres Kutai Timur memastikan kesiapan dalam menghadapi pengamanan dan pelayanan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto pun menyatakan, kesiapan jajaran Polres Kutai Timur dalam mendukung penuh kebijakan dan rencana pengamanan Nataru yang telah dirumuskan secara nasional.

“Kami siap melaksanakan Operasi Lilin 2025 sesuai arahan pimpinan, dengan mengedepankan sinergi bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya agar perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kutai Timur berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kapolres, Rabu (17/12/25).

Ia menegaskan komitmen Polri untuk menghadirkan rasa aman dan pelayanan optimal bagi masyarakat selama momentum Nataru, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Polri bersama TNI, kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah terus memperkuat sinergi pengamanan dan pelayanan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tahun 2025 pun telah digelar. Rakor membahas kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, saat memimpin rapat di Jakarta mengatakan, operasi ini melibatkan ratusan ribu personel gabungan dan pengamanan puluhan ribu objek vital, mulai dari rumah ibadah, simpul transportasi, pusat perbelanjaan, hingga kawasan wisata.

Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak dapat dilakukan oleh satu institusi saja. Menurutnya, keberhasilan pengamanan sangat ditentukan oleh soliditas dan koordinasi lintas sektor.

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tanggung jawab bersama. Sinergi Polri, TNI, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar pelayanan publik berjalan efektif, terkoordinasi, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Wakapolri.

Selain aspek keamanan, rakor juga membahas dukungan pemerintah dalam kelancaran mobilitas masyarakat melalui berbagai stimulus transportasi, seperti pemberian diskon angkutan laut dan penyeberangan, potongan harga tiket kereta api hingga 30 persen, serta diskon tiket pesawat sebesar 13–14 persen. Kebijakan tersebut akan disosialisasikan secara masif agar masyarakat memperoleh informasi secara cepat dan akurat.

Rakor turut menyoroti kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam seiring meningkatnya curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah. Seluruh stakeholder diminta memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta langkah kontinjensi guna melindungi keselamatan masyarakat selama periode Nataru.

Share this post

Sign in to leave a comment