Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Sejumlah permasalahan yang kerap dihadapi pengemudi angkutan daring di jalanan diingatkan Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., seperti cukup tingginya angka kecelakaan yang terjadi karena beberapa faktor.
"Jumlah user dan driver Grab di Jawa Timur cukup tinggi seiring dengan tingginya angka kecelakaan yang terjadi karena faktor kelelahan, pelanggaran dan kelengahan. Selain kecelakaan, hal lain yang perlu diwaspadai oleh pengemudi ojek daring adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," ungkap Kapolda dilansir dari laman antaranews, Rabu (14/6/23).
Baca Juga: Polda Riau Launching 4.309 Polisi RW, Tersebar di Seluruh Kabupaten dan Kota
Terkait hal tersebut, Irjen. Pol. Toni Harmanto meminta kepada driver angkutan daring segera menginformasikan kepada Kepolisian. Apabila didapati satu tindak pidana di jalanan, segera informasikan melalui nomor telepon hotline kepolisian setempat.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol. Asep Irpan Rosadi program Polisi RW yang sedang dijalankan bersama dengan jumlah pengemudi Grab yang banyak atau bisa disebut dengan komunitas.
"Driver yang nantinya akan dihubungkan melalui satu penyambung informasi atau aplikasi sehingga dapat membantu dalam pengamanan situasi kamtibmas," jelasnya.
(bg/hn/um)