Kapolda Aceh Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024

27 August 2024 - 18:00 WIB
polda aceh

Tribratanews.polri.go.id - Banda Aceh. Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 yang digelar di lapangan Polda Aceh. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Senin (27/8/24)

Dalam sambutannya, Kapolda Aceh menegaskan bahwa Pilkada serentak adalah bagian penting dari proses demokrasi, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin masa depan mereka. Namun, Kapolda Aceh juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan politik besar seperti Pilkada seringkali membawa risiko peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban.

“Momen Pilkada ini sangat krusial dan kita harus menyadari bahwa risiko keamanan dapat meningkat. Untuk itu, Polda Aceh bersama TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya akan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi 'Mantap Praja Seulawah-2024'. Operasi ini dirancang untuk memastikan keamanan dan kelancaran setiap tahapan Pilkada,” ujarnya.

Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 akan dilaksanakan mulai 27 Agustus hingga 21 Desember 2024. Operasi ini akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, serta didukung oleh kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, dan bantuan operasi. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib selama proses Pilkada Aceh 2024.

Dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Aceh, Polda Aceh akan melibatkan 47.298 personel gabungan, terdiri dari 10.350 anggota Polri, 4.799 personel TNI, dan 32.149 Linmas. Pengamanan akan mencakup 12.891 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan rincian 10.814 TPS berstatus kurang rawan, 1.957 TPS rawan, dan 91 TPS sangat rawan.

Kapolda Aceh menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme, disiplin, dan netralitas selama pelaksanaan tugas.

“Personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada harus menjalankan tugas dengan profesional dan menghindari tindakan yang dapat merusak citra institusi. Netralitas dan transparansi dalam setiap tindakan pengamanan sangat penting untuk memastikan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Kapolda Aceh juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara satuan-satuan tugas dan sinergi antar institusi untuk memastikan operasi berjalan dengan efektif.

"Koordinasi yang baik dan kerja sama yang solid antara semua pihak akan sangat mempengaruhi kelancaran operasi ini. Kami mengharapkan seluruh personel dapat bekerja sama dengan baik untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai." ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Aceh mengucapkan terima kasih kepada TNI, Pemerintah Daerah, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan Pilkada.

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Serentak 2024 agar dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk. Kepada semua personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja, selamat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

(mz/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment