Tribratanews.polri.go.id - Papua- Jaringan Damai Papua atau JDP mengecam aksi pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Glen disandera dan dibunuh KKB di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah.
Juru Bicara JDP, Yan Warinussy mengatakan bahwa tindakan KKB melanggar peraturan perundang-undangan hukum pidana karena menghilangkan nyawa orang lain. Karena itu, dia meminta agar aparat kepolisian yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, segera melakukan investigasi dengan melibatkan Komnas HAM.
Baca Juga: Mendag Bentuk Tim Khusus untuk Cari WNA Pemasok Barang Impor Ilegal
Hal tersebut untuk memastikan pemenuhan unsur kejahatan kemanusiaan di kasus pembunuhan pilot helikopter tersebut. Menurutnya, tindakan KKB yang menghabisi nyawa pilot warga negara asing telah menjadi sorotan internasional.
"JDP meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi akses bagi Komnas HAM untuk turut menyelidiki peristiwa pembunuhan di luar hukum," ungkap Jubir JDP.
Ia mengungkapkan, pihaknya bakal mengawal seluruh rangkaian investigasi kriminal ini. Termasuk dugaan terjadinya pelanggaran HAM atas pembunuhan pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm.
JDP juga menyoroti tuduhan KKB yang menyebut korban sebagai mata-mata. Menurut dia, tuduhan KKB itu tidak mendasar dan bersifat sesat.
"Kami menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang menewaskan pilot asal Selandia Baru," jelasnya
(ta/hn/nm)