Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Polda Bali terus melakukan pengamanan ketat Surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, untuk mencegah potensi ancaman atau gangguan selama proses pergeseran logistik.
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., juga juga mendapatkan atensi penuh untuk pengamanan logistik di daerah.
Bersama Pejabat Utama (PJU) melakukan pengecekan gudang logistik surat suara Pemilu di daerah, seperti di Gedung Politeknik Negeri Bali, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar serta Pengamanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wilayah Klungkung.
Selain itu, Tempat Penyimpanan Surat Suara di GOR Kompyang Sujana, Denpasar, juga mendapat pengawalan ketat personel Polda Bali.
Baca Juga: Polda Sulsel Beserta Polres Jajaran Gelar Bakti Kesehatan Untuk Para Petugas Pengamanan Pemilu 2024
Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, mengecek keamanan kotak suara agar kotak suara tetap aman dan tidak terjadi kehilangan maupun kerusakan pada kotak suara yang sudah dihitung tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan personel Polri yang melaksanakan tugas pengamanan di lokasi tersebut agar benar-benar diatensi menjadi prioritas utama.
“Pengamanan terhadap gudang penyimpanan surat suara menjadi prioritas utama. Polda Bali juga menggelar patroli dan penempatan personel Kepolisian di sekitar titik-titik strategis dilakukan untuk mencegah potensi ancaman atau gangguan selama proses pergeseran logistik,” jelasnya, dilansir dari Tribunnews, Jumat (16/02/24).
Dalam kesempatannya Kabid Humas Polda Bali menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian mencurigakan yang dapat mengancam integritas Pemilu.
Kegiatan patrol rutin juga dilakukan untuk menjaga situasi keamananan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca dilaksanakannya pemungutan suara Pemilu tahun 2024.
"Selama patroli petugas melakukan pemantauan intensif terhadap gudang penyimpanan logistik untuk memastikan keamanan dan mencegah adanya potensi tindakan yang dapat mengganggu kelancaran proses Pemilu," jelasnya.
Diakhir kesempatan ia menyebutkan bahwa pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan wilayahnya, termasuk dalam pengawalan logistik Pemilu.
(fa/hn/nm)