Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Bali ajak unsur pecalang untuk membantu penebalan pasukan saat patroli penghitungan suara. "Nanti kita laksanakan patroli gabungan bersama pecalang, itu kearifan lokal, bersama TNI dan Polri," ujar Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Rabu (14/2/23).
Saat turun lapangan kunjungan ke tempat pemungutan suara, ia memetakan sejumlah daerah yang rawan ketika pemilu, seperti Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng. "Penebalan iya, penebalan bukan satu titik, tapi di titik-titik strategis, daerah rawan di kota ini (Denpasar) sama di Buleleng sudah kita siapkan," terangnya.
Sebelum jam penghitungan suara, Jenderal bintang dua tersebut melakukan pemantauan di empat TPS bersama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan sejumlah unsur Forkopimda Bali.
Baca Juga: Kapolda Papua Jelaskan Alasan Ribuan TPS Belum Melakukan Pencoblosan
Menurutnya kegiatan ini adalah upaya Forkopimda membantu KPU agar proses Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman. Harapan agar kondisi pemilu aman dan kondusif juga disampaikan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra yang bersama Kapolda Bali memastikan kondisi di TPS 18 Banjar Belaluan, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar.
"Saya apresiasi tidak ada antrean, lancar tidak ada berkerumun. Mudah-mudahan Bali tetap seperti ini kondusif, semua calonnya adalah putra-putra terbaik bangsa kita," tegasnya.
Sang Made juga berterima kasih atas berjalannya Pemilu 2024 yang lancar hingga separuh hari ini, ia tetap mengajak masyarakat menggunakan hak pilih di sisa waktu pemungutan suara.
Tak hanya di TPS 18 Banjar Belaluan, rombongan Forkopimda dijadwalkan memantau TPS 026 Banjar Tunjung Sari, TPS 019 Banjar Ratna Bhuana, dan TPS 009 Banjar Kayu Mas Kaja.
(sy/pr/nm)