Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Ops Damai Cartenz menyatakan sudah semua masyarakat di Paro melakukan eksodus. Kini. Mereka berada di posko yang didirikan pemerintah daerah setempat di Kenyam, Papua.
“Kami masih datakan, sampai saat ini ada 144 orang,” ungkap Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Faizal Ramadhani, dikutip Kamis (16/2/23).
Menurutnya, komunikasi dengan pemerintah daerah dan tim TNI-Polri di Kenyam memang agak menemui kesulitan. Namun, dipastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat Paro di posko selalu terpenuhi.
Baca juga : BPBD Riau : Pekanbaru dan Bengkalis Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Sebelumnya diberitakan, eksodus masyarakat Paro dilakukan usai pengancaman hingga pembakaran pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egiyanus Kagoya. Dalam peristiwa pembakaran pesawat Susi Air, pilot Phillip Marthens disandera hingga kini.
Menko Polhukam, Mahfud MD, menegaskan perbuatan KKB pimpinan Egianus Kagoya tersebut merupakan perbuatan pidana. Oleh karenanya, penindakan secara persuasif sah dilakukan demi keselamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.
(ay/af/hn/um)