Tribratanews.polri.go.id - Washington DC. Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, menyampaikan pesan khusus pada momentum Ramadan tahun ini. Menurut dia, pemerintahan AS menjunjung tinggi kebebasan beragama. Pesan Ramadan Presiden AS itu disampaikan melalui laman Kedutaan Besar AS di Jakarta.
"Saat jutaan muslim Amerika memulai ibadah Ramadan, pemerintahan saya menegaskan kembali komitmen untuk menjunjung tinggi kebebasan beragama," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (4/3/25).
Menurut dia, pemerintahannya memperbarui tekad untuk membangun masa depan yang penuh damai dan menghormati martabat manusia. Ia juga berharap Ramadan menjadi momen untuk meraih harapan serta kebajikan.
"Saya menyampaikan salam hangat pada bulan suci Ramadan, waktu yang penuh berkah untuk berpuasa, berdoa, dan berkumpul bersama," ujarnya.
Menurutnya, ini adalah momen untuk meraih harapan, keberanian, dan inspirasi dalam menjalani kehidupan.
Presiden AS itu lalu menyampaikan doa dan harapan terbaik di bulan Ramadan tahun ini. "Semoga Tuhan memberkati anda dan keluarga selama bulan Ramadan yang luar biasa ini," ujarnya.
Ramadan 2025 di AS berlangsung pada akhir musim dingin atau awal musim semi. Ini memberikan waktu berpuasa yang lebih singkat dibandingkan jika terjadi di musim panas.
Mengutip Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), jumlah umat muslim AS diperkirakan mencapai 2.203.984 jiwa. Ini merupakan data yang tercatat pada 27 Februari 2024.
(fa/hn/nm)