Israel Setujui Rencana Perdamaian Gaza dari Donald Trump, Berita Dunia Terbaru 30 September 2025

30 September 2025 - 20:00 WIB

tribratanews.polri.go.id - Dalam edisi Dunia Hari Ini pada Selasa, 30 September 2025, sejumlah berita penting dari berbagai negara dirangkum sebagai berikut.

Israel telah menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik di Gaza. Kesepakatan ini muncul setelah pertemuan antara pemimpin kedua negara. Presiden AS Donald Trump merilis 20 poin rencana perdamaian yang bertujuan untuk mendorong warga Palestina tetap tinggal di Gaza, membebaskan sandera dan tahanan dari kedua pihak, serta mengakhiri serangan militer Israel yang sebelumnya dicap sebagai genosida oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hamas diberikan waktu 72 jam sejak persetujuan Israel untuk membebaskan sandera Israel yang ditawan di Gaza, yang diyakini beberapa masih hidup. Jika disetujui, rencana ini akan membentuk badan pemerintahan sementara Palestina yang akan diawasi oleh "Dewan Perdamaian" dengan pimpinan Donald Trump.

Sementara itu di Asia Tenggara, Topan Bualoi melanda wilayah utara Vietnam dan menyebabkan setidaknya 13 orang tewas. Hujan lebat dan angin kencang dari topan ini menghasilkan gelombang laut hingga delapan meter yang mengganggu aktivitas di garis pantai utara Vietnam. Lebih dari 347.000 orang mengalami pemadaman listrik, dan banjir menghambat akses warga di dataran tinggi. Saat ini tim penyelamat sedang mencari 17 nelayan yang hilang akibat bencana ini, menurut laporan dari badan meteorologi nasional Vietnam.

Di Afghanistan, Taliban memberlakukan pemutusan komunikasi secara nasional, beberapa pekan setelah memulai pemutusan koneksi kabel optik. Seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya menyatakan kepada AFP bahwa pemutusan itu akan berlangsung "hingga pemberitahuan lebih lanjut" dan dilakukan secara bertahap pada malam hari dengan menutup delapan hingga sembilan ribu pilar telekomunikasi. Internet berkecepatan tinggi telah dibatasi oleh Taliban sejak awal September di wilayah tersebut.

Dalam perkembangan lain di Amerika Serikat, YouTube setuju membayar 22 juta dolar AS kepada Presiden Donald Trump sebagai bagian dari penyelesaian gugatan terkait pemblokiran akun Trump pascakejadian kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol AS. Menurut CNN, pembayaran ini akan didonasikan oleh Trump ke Trust for the National Mall untuk mendukung pembangunan White House State Ballroom. Gugatan serupa sebelumnya telah diselesaikan dengan Meta (induk Facebook dan Instagram) yang membayar 25 juta dolar AS dan X yang membayar sekitar 10 juta dolar AS sebagai kompensasi atas penangguhan akun Presiden Trump.

(ta/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment