Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polisi Uganda menangkap 20 orang yang diduga melakukan pembantaian brutal di Sekolah Lhubirira di Kota Kasese, yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo. Tersangka tersebut diduga bekerja sama dengan kelompok ISIS yang disebut bertanggung jawab atas serangan itu.
"Dua puluh orang diduga melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap puluhan orang di sebuah sekolah di Uganda Barat, telah ditangkap," ungkap Polisi Uganda, Senin (19/6/23).
Sekitar 42 orang, termasuk 37 siswa, tewas dalam serangan yang diduga dilakukan anggota kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF). Kelompok tersebut menyerang Sekolah Menengah Lhubirira di Mpondwe pada Jumat lalu. Mereka membantai beberapa korban dengan parang dan membakar asrama.
Baca Juga: Ini Manfaat Mencuci Muka Menggunakan Air Dingin Yang Perlu Diketahui
"Enam orang lainnya diculik," jelasnya, seperti dikutip dari cnnindonesia.
Juru bicara Kepolisian Uganda, Fred Enanga, mengatakan bahwa 20 orang yang diduga sebagai kolaborator ADF telah ditangkap, tetapi belum ada anggota sebenarnya dari kelompok militan tersebut.
Dari penangkapan tersebut diketahui kelompok ADF telah merencanakan jauh sebelumnya dengan bantuan warga setempat di kota tersebut. ADF yang terkait dengan ISIS ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 2021 dan dikenai sanksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2014.
(rz/hn/um)