PKK Kalsel Kalsel Gandeng Ditlantas Polda Kalsel Bangun Taman Lalu-lintas, Akhir Januari Diresmikan
16 April 2020 - 11:10
WIB
Upaya menekan jumlah kasus kecelakaan lalu-lintas terus dilakukan oleh Ditlantas Polda Kalsel dengan berbagai pola dan metode, salah satu diantaranya dengan aktif ke sekolah-sekolah, sosialisasi lewat media cetak dan elektronika, pamflet, baliho. Yang kesemuanya ditujukan agar kesadaran berlalu-lintas makin tinngi di kalangan masyarakat.
Terobosan lain, juga dilakukan oleh Ditlantas Polda Kalsel dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yakni dengan membangun taman lalu lintas yang representaive. Karena kesadaran tentang berlalu lintas harus juga dilakukan sejak usai dini, mulai tingkat PAUD dan TK.
“Taman lalu-lintas di lokasi eks Taman Maskot akan diresmikan oleh Ibu Mendagri selaku Pembina PKK Pusat pada akhir bulan Januari 2018 ini. Keberadaan taman lalu-lintas bagi anak-anak sebagai generasi muda yang akan datang jika diberi kesadaran pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini akan menciptakan generasi yang taat berlalu lintas kedepannya,” tegas Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalimantan Selatan AKBP Dra. Nina Rahmi M.M, yang juga penggagas awal Taman Lalu-lintas ini, Minggu (7/1/2018).
Taman Lalu Lintas yang berada di Jalan AES Musyaffa eks Taman Maskot Bekantan mulai dibangun tepat usai peringatan HUT Provinsi Kalsel, pada hari Senin (14/8/2017).
“Keberadaan Taman Lalu Lintas ini anak-anak bisa bermain sekaligus berlajar mengenai lalu lintas sejak dini. Sehingga mereka kedepannya akan mengetahui tentang lalu lintas,” ujarnya.
Saat ini, tim persiapan peresmian Taman Edukasi Lalu- lintas Provinsi Kalsel Tim Penggerak PKK Kalsel dan Ditlantas Polda Kalsel terus mempersiapkan keberadaan taman yang akan diresmikan akhir bulan ini. Taman lalu-lintas sebagai salah satu wahana bermain sambil belajar bagi anak usia dini dengan pembentukan karakter tertib dan disiplin berlalu lintas melalui sejak usia dini.
“Pendidikan berlalu lintas pastinya memerlukan waktu yang panjang atau sering disebut long life education, dengan harapan pada saat mereka dewasa nanti. Mereka sudah memahami dan menjadi bagian kebiasaan untuk tertib dan disipiln dalam berlalu lintas,” paparnya.
Sign in to leave a comment