Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menerima kunjungan kerja Polisi Federal Australia (Australian Federal Police/AFP) untuk membahas penguatan kerja sama dalam pemberantasan narkoba.
Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom menyebutkan isu narkotika saat ini memang telah menjadi salah satu isu utama, sehingga penanganan terkait masalah narkotika telah masuk dalam program prioritas nasional sebagaimana yang tertuang dalam misi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Keseriusan Pemerintah Indonesia dalam penanganan narkotika juga dipertegas dengan pembentukan Desk Pemberantasan Narkoba oleh Menteri Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan," ujar Kepala BNN RI, Senin (18/11/24).
Selain itu, kata dia, BNN RI pun sedang melakukan penguatan intelijen melalui perekrutan personel yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
Kepala BNN RI menyampaikan bahwa belakangan ini di Indonesia terdapat beberapa penemuan clandestine lab (pabrik gelap) narkotika yang berhasil diungkap oleh BNN RI.
Pada 2024, setidaknya terdapat dua kasus pabrik gelap narkotika yang telah diungkap oleh BNN, yaitu di Bali pada bulan Juli dan di Serang, Banten pada Oktober.
Menurut Kepala BNN RI, pengungkapan tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia tidak lagi hanya sebagai pasar narkotika, tetapi juga sebagai produsen narkotika.
Menanggapi hal itu, perwakilan AFP mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama untuk memberikan program pelatihan dalam peningkatan kemampuan para pegawai BNN RI.
AFP juga menyatakan bersedia untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam penanganan pabrik gelap narkotika.
Dukungan AFP terhadap BNN tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama yang dibangun antara BNN dan AFP untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika di Indonesia.
Adapun pihak AFP yang hadir dalam kunjungan kerja, yakni Senior Liaison Officer AFP Steven Lindner dan Liaison Officer AFP Salam Zreika.
Sementara itu, Kepala BNN RI didampingi oleh Direktur Kerja Sama BNN RI serta Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI.
(ndt/hn/nm)