Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ibu kota India, Delhi, telah mengevakuasi ratusan orang setelah hujan lebat yang memecahkan rekor menyebabkan Sungai Yamuna meluap.
Masyarakat yang tinggal di dekat Sungai Yamuna, diungsikan ke tempat yang lebih tinggi setelah air sungai menembus tanda bahaya dengan ketinggian 205 meter di atas permukaan laut.
Hujan ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di Provinsi Uttarakhand dan Himachal Pradesh. Menurut laporan, bencana ini menyebabkan lebih dari 40 orang tewas dalam dua hari terakhir.
Tingginya korban jiwa disebabkan banjir yang menghanyutkan desa dan jalan raya utama di Uttarakhand dan Himachal. Banjir bahkan menyebabkan kontak terputus dengan desa-desa di perbatasan Indo-Tibet.
Baca Juga: Helikopter Wisata di Nepal Kecelakaan, 6 Orang Tewas
Selain di wilayah Uttarakhand dan Himachal, 20 orang lainnya juga tewas akibat banjir bandang dan hujan di Provinsi Himachal Pradesh, dilansir dari cnnindonesia.
Tentara India dan Pasukan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) telah mengintensifkan operasi bantuan dan penyelamatan. Per Selasa (11/7), lebih dari 300 orang telah diselamatkan.
Hingga kini peringatan hujan deras hingga ekstrem telah dikeluarkan di 23 negara bagian India termasuk di Benggala, Sikkim, Arunachal Pradesh, Assam, dan Meghalaya.
(rz/hn/um)