Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebuah kapal terbalik di lepas pantai Tokyo, pulau Senkaku/Diaoyu, Jepang pada Senin (6/3/23). Menurut AFP, satu anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) diduga tewas dan sebanyak enam kru lainnya yakni lima WNI dan satu WN Taiwan dilaporkan hilang.
Lokasi pasti kapal yang terbalik masih belum dapat ditentukan, namun angkatan laut Jepang menemukan kapal tersebut bergerak di perairan Utara pulau yang menjadi sengketa antara Jepang dan China.
Baca Juga: Bersama 35 Personel, Kapolres Natuna Berangkat ke Pulau Serasan untuk Bantu Evakuasi Korban Longsor
"Sekitar pukul 09.15 waktu setempat, satu jenazah ditemukan di dalam kabin kapal oleh penyelam dan terdapat tanda pengenal ditemukan pada jenazah tersebut yang menunjukkan korban merupakan warga negara Indonesia," ungkap juru bicara penjaga pantai Jepang, Masaya Tokita, kepada AFP.
Tim penjaga pantai dan SAR segera melakukan patroli menggunakan kapal dan helikopter begitu mendapat informasi adanya kapal yang terbalik dan tenggelam. Kapal nahas tersebut terdaftar atas nama Shin Chamg Fa nomor 88 berdasarkan keterangan dari agensi perikanan Taiwan.
Sementara di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangannya menyatakan terdapat enam WNI di kapal tersebut.
"Diyakini di kapal tersebut ada tujuh orang awak terdiri dari 1 orang WN Taiwan dan enam orang WN Indonesia. Dalam perkembangan terakhir, telah ditemukan jenazah. Saat ini masih dilakukan proses identifikasi," jelas Judha dalam pesan singkat yang diterima cnnindonesia.com, Senin (6/3/23).
Lebih lanjut, Judha menerangkan bahwa pihaknya masih mencoba mengidentifikasi satu orang yang tewas dalam kecelakaan kapal tersebut.
(rz/hn/um)
Foto: Ilustrasi/cnnindonesia
