Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban pembobolan rekening menggunakan modus baru. Dia kehilangan uang di rekening tabungan setelah mengklik link atau tautan pada undangan digital pernikahan yang diterima melalui WhatApps.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Kantor Cabang BRI Kupang, Stefanus Juarto mengaku, pihaknya telah melakukan investigasi atas pengaduan korban.
Baca juga : Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap Diduga Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Pihaknya juga prihatin dengan kejadian itu dan meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan ancaman penipuan bermodus social engineering (soceng).
"Dia merupakan korban tindak kejahatan soceng. Karena yang bersangkutan menginformasikan data transaksi perbankan (PIN & Password) yang bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab melalui digital atau phone scam. Sehingga transaksi dapat berjalan dengan sukses," jelasnya dalam keterangan tertulis dilansir dari merdeka.com, Jumat (27/1/23).
Diketahui, korban telah membuka tautan link dan menginstal aplikasi tidak resmi atau aplikasi undangan pernikahan yang dikirimkan oleh fraudster untuk memperoleh data transaksi perbankannya.
"Namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," ungkapnya.
(my/hn/um)