Tribratanews.polri.go.id – NTT. Kapolda DIY Irjen. Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si., beserta para pejabat utama Polda DIY bertemu dengan tokoh masyarakat dan sesepuh perwakilan warga Maluku, NTT, dan Papua yang ada di Jogjakarta. Hal ini sebagai tindak lanjut terjadinya aksi kekerasan yang melibatkan warga di Babarsari, Sleman.
“Dalam pertemuan ini Kapolda meminta masing-masing pihak agar cooling down (pendinginan, Red) dan memercayakan penangan kasus kepada Polda DIY,” jelas Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc.
Tokoh masyarakat Indonesia timur yang hadir, antara lain, Drs John S. Keban (NTT), Daniel Damaledo SE, MA (NTT), Hillarius Ngaji Merro SH (NTT), Dr Jacky Latupeirissa MA (Maluku), Kristovel SE (Maluku), Pdt Beny Dimara (Papua) dan Renaldy (Papua). “Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas DIJ,” tambah Kabid Humas Polda DIY.
Sementara itu, Dir Reskrimum Polda DIY Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan, Polda DIJ akan melakukan penanganan kasus sesuai ketentuan. Sehingga oknum dari masing-masing pihak yang terlibat akan diproses secara hukum.
“Oleh karena itu agar masing-masing pihak proaktif membantu Polda DIJ untuk percepatan penangan kasusnya,” jelas Dir Reskrimum Polda DIY.
Sumber : radarjogja.jawapos.com