Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap motif pembakaran anak di Tangerang. Pelaku diketahui adalah HB alias H (38) yang merupakan kekasih ibu korban MA (3,5).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra menjelaskan, pelaku juga mengaku kesal dengan kakak dari ibu korban yang tak merestui hubungannya. Lalu, kekesalan itu terpacu dari tangisan korban saat menginap di rumah kontrakannya.
“Pelaku kesal karena korban anak menangis tengah malam dan dendam terhadap kakak dari ibu korban anak karena tidak merestui hubungan pelaku dengan ibu korban anak, sehingga melampiaskan dendamnya kepada korban anak,” ungkap Kombes Pol. Wira, Rabu (30/4/25).
Ia menjelaskan, kekerasan kepada korban berawal ketika tersangka memukul bagian belakang kepala korban dengan tangan kosong sebanyak 3x. Setelah itu, tersangka membawa korban ke kamar mandi dan langsung mencelupkan kepala MA ke dalam ember berisi air dengan posisi kedua
tangan dipegang di belakang badan.
Lalu, tangan kiri tersangka mencekik leher belakang korban sambil mencelupkan kepala korban ke dalam ember yang berisi air. Saat itu, leher bagian depan korban menempel pada mulut ember sambil ditekan dengan keras oleh tersangka selama kurang lebih 2 sampai 3 menit hingga korban muntah dan mengeluarkan feses dari anus.
“Setelah itu tersangka mengobok obok dan menggosok gosok anus korban dengan menggunakan sikat kloset dengan tujuan membersihkan kotoran (feses korban),” jelasnya.
Menurutnya, setelah itu tersangka kembali
mencelupkan kepala korban ke ember berisi air dengan cara yang sama hingga korban tidak sadarkan diri. Selanjutnya tersangka
menggeletakkan tubuh korban dengan posisi terlentang di atas kasur di dalam kamar.
“Kemudian menumpuk dengan pakaian yang ada dalam kamar, lalu membakarnya mayatnya dengan tujuan menghilangkan jejak pembunuhan. Kemudian tersangka mengunci pintu kontrakan dan membuang kunci ke selokan depan kontrakan,” ujarnya.
(Ay/hn/nm)