Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Tim Mabes Polri berangkat ke Jambi hari ini untuk persiapan pelaksanaan autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir J yang tewas dalam baku tembak antaranggota di rumah Kadiv Propam.
“Hari ini akan turun ke sana (Jambi), nanti akan lihat hasilnya,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri) Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si.
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J dijadwalkan Rabu (27/7/2), diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam) kemudian setelah peti diangkat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk proses autopsi ulang.
Kegiatan ini bakal dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, seperti Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., perwakilan Komnas HAM, Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri untuk mengungkap kasus ini.
Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu menegaskan, Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel.
“Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka,” jelas Karo Penmas Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si.
Kemarin, tim dari Pusat dokter kesehatan (Pusdokes) Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan proses autopsi yang telah dilaksanakan di awal. Hal ini membuktikan keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut, lanjut Karo Penmas.
“Karena kewajiban tim autopsi adalah untuk penyidikan. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kami sampaikan,” jelas Karo Penmas.
Adapun persiapan untuk pelaksanaan autopsi ulang, Karo Penmas mengatakan, tim yang akan hadir adalah Pusdokes yang melaksanakan autopsi, kemudian dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor), serta tim ahli lainnya yang diusulkan pihak keluarga.
“Kami akan menjelaskan sejelas-jelasnya, nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan komprehensif, menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yang kami tutupi,” jelas Karo Penmas.