Polri Amankan WNA Asal California Karena Diduga Mengganggu Kamtibmas di Bali

7 April 2023 - 22:42 WIB
analisnews

Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Diduga membawa sajam dan melakukan pengancaman, serta penganiayaan terhadap seorang warga, Kepolisian Sektor Denpasar Selatan mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal California Amerika Serikat berinisial RJD (37).

Kapolres Kota Denpasar, Kombes. Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si., di dampingi Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Made Teja Dwi Permana, mengatakan pengamanan terhadap pelaku bermula saat yang bersangkutan datang di Cafe Diamon Jalan Tukad Badung No.97, Renon, Denpasar Selatan, Kamis sekitar pukul 23.30 WITA.

Kapolres mengatakan korban berinisial WO (20) asal Malang Jawa Timur yang menceritakan pada awalnya pelaku datang untuk minum-minum di kafe tersebut.
 
"Selang 30 menit pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau yang simpan dalam saku celana miliknya, lalu mengancam korban untuk tidak pergi ke mana-mana dan pelaku menggunakan pisau tersebut untuk melukai kaki kiri korban dengan cara menggoreskan pada kaki korban," jelas lulusan Akpol 2000 ini.

Baca Juga: Satu Anggota KKB yang Kerap Lakukan Teror Ditangkap Polisi

Mantan Kabagada Rolog Polda Metro Jaya tersebut menjelaskan saat pelaku lengah, korban langsung melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada karyawan kafe lainnya.

Tindakan tersebut membuat pelaku emosi dan pelaku mengejar korban sambil marah-marah dan pelaku juga menghancurkan beberapa meja cafe saat pelanggan kafe lain sedang duduk.
 
"Pelaku juga sempat mengacungkan pisau kepada semua pengunjung cafe, sehingga terjadi keributan," jelasnya seperti yang dilansir Antaranews, Kamis, (6/4/23).
 
Atas perbuatannya tersebut, pelaku terancam dijerat Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 dan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 tahun.
 
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan intensif, untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai," tutup Kapolres.

(fa/pr/um)

in Hukum

Share this post

Sign in to leave a comment