Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Polda Jawa Timur (Jatim) bersama dengan seluruh jajaran Polres menggelar Operasi Pekat II Semeru-2025 yang telah mengungkap 1.863 kasus. Dari ribuan kasus itu, jumlah tersangka yang ditangkap sebanyak 2.307.
“Pelaksanaan penanggulangan aksi premanisme dilakukan oleh seluruh jajaran kepolisian, menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, dalam mendukung program Asta Cita,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, Jumat (16/5/25).
Ditambahkan Dir Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol. Farman, Operasi Pekat Semeru II yang dilaksanakan selama 2 pekan melibatkan Satgas Polda Jatim sebanyak 275 personel dan Satgas Polres jajaran sebanyak 2566 personel. Selain itu, telah dilakukan kegiatan deteksi dini yang dilakukan fungsi intelejen dan kegiatan preemtive, preventif maupun represif.
“Tujuan operasi ini menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Kombes Pol. Farman.
Dengan operasi ini, ungkapnya, diharapkan dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga tidak terganggunya invetasi di wilayah Jawa Timur.
(ay/hn/rs)