Tribratanews.polri.go.id- Surabaya. Polda Jawa Timur memastikan segera menindaklanjuti laporan kekerasan seksual, yang diduga terjadi SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.
Tercatat, sebanyak 15 anak telah melaporkan menjadi korban kekerasan seksual tersebut.
"Kami baru terima laporan kemarin Sabtu (29/5/2021). Laporan akan segera ditindaklanjuti," tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (30/5/2021).
Pihaknya berencana akan melakukan visum kepada para korban di RS Bayangkara Polda Jatim. Namun dari 15 korban yang melaporkan, hanya 3 korban yang rencananya bisa menjalani proses visum.
"Ya, tentu kami akan melakukan visum kepada korban itu," jelas Kabid Humas Polda Jatim.
Sementara saat disinggung rencana kapan dilakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku dan saksi saksi yang ada, pihaknya masih belum bisa memastikan.
"Saya akan tanyakan ke Tim Penyidik Polda Jatim dulu. Nanti kami update lagi informasinya," terangnya.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak 3 korban sebagai perwakilan dari 15 korban yang ada didampingi Komnas Perlindungan Anak untuk melaporkan kasus kekerasan seksual oleh founder SMA SPI Kota Batu ke Polda Jatim.
(bb/bq/hy)