Tribratanews.polri.go.id - Banda Aceh. Polda Aceh meminta setiap pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk memeriksa stok vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Karo Ops Polda Aceh, Kombes. Pol. Drs. H. Agus Sarjito.
Dia mengatakan Polda Aceh terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Hal itu disampaikannya belum lama ini dalam rakor lintas sektor dengan berbagai dinas terkait.
Dia melaporkan, sampai 6 Januari 2022 capaian vaksinasi Covid-19 Polda Aceh sudah 70,79 persen. Namun, vaksinasi Covid-19 akan terus dipacu semaksimal mungkin agar herd immunity segera terbentuk.
Selain itu, ia juga menyinggung terkait ketersedian vaksin, dalam hal ini Dinas Kesehatan harus memantau secara estafet stok vaksin di setiap kabupaten/kota. Termasuk gerai vaksin yang ada agar kegiatan vaksinasi Covid-19 ke depan tidak mengalami hambatan.
"Pemerintah Aceh juga harus menjamin dan mendata ketersedian vaksin baik di Provinsi maupun kabupaten agar vaksinasitetap berjapan," jelas Karo Ops.
Ia juga menegaskan, kalau kegiatan vaksinasi yang selama ini dilaksanakan oleh tiga pilar, Pemda Aceh, Polda Aceh, maupun Kodam IM.
Dia menegaskan tidak semata untuk mengejar kuantitas atau mengejar jumlah capaian vaksin Covid-19. Akan tetapi, bagaimana kita menjalankan program vaksinasi ini secara terarah, terukur, dan proporsional. Semata-mata demi kesehatan masyarakat agar terciptanya kekebalan komunal dan mewujudkan herd immunity.
"Vaksinasi bukan semata berbicara angka, akan tetapi ini demi kesehatan masyarakat, Makanya, kita harus melakukan ini secara tepat dan terukur," pungkas Karo Ops Polda Aceh itu.
