Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Labolatorium Forensik Polda Jatim bersama dengan aparat Polrestabes Surabaya dan tim ahli lingkungan, mulai melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara ledakan di depan SPBU Marhomulyo, Karangpoh, Surabaya. Di tempat kejadian, area ledakan dilakukan pembatasan dengan memberi garis polisi sehingga tidak ada warga yang masuk.
Kabid Humas Polda JAtim. Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, bedasarkan informasi yang dikumpulkan ledakan tersebut tidak tepat di SPBU melainkan dari saluran air atau selokan yang ada di taman depan SPBU. Sehingga, SPBU tetap bisa beroperasi secara normal.
Dalam kesempatan yang sama Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, menyebutkan indikasi ledakan di taman masih dicari. Sebab, di taman tersebut tidak ada pipa gas. Di lokasi tidak ada pipa gas, namun disampaikan pihak Pertamina ada bahan yang mudah terbakar, sehingga sampai saat ini masih dilakukan analisa yang nantinya bisa diketahui secara pasti penyebabnya.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi di dekat SPBU Margomulyo, Surabaya. Hammalsyahan Manajer Humas Perusahaan Gas Negara (PGN) Jawa Timur memastikan bahwa objek yang terbakar bukan pipa PGN.
“Kami sudah memonitor secara online dan secara fisik. Setelah ada laporan dari Command Center 112, kami full team ke sana. Ternyata pipa kami aman-aman saja,” pungkas Manajer Humas PGN.
