Hari Ke-6, Lanjutan Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Hasil Suara Pemilu 2024 Tingkat Prov. di Papua

10 March 2024 - 20:26 WIB
Dok. Satgas DC

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Hari keenam Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi di Papua masih berlangsung. Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, mengonfirmasi bahwa hari ini merupakan kelanjutan dari pleno sebelumnya, Minggu (10/3/24),

Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa rencananya akan dilaksanakan Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Waropen, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura. Sebelumnya, pleno telah dilaksanakan untuk beberapa kabupaten seperti Sarmi, Supiori, Biak Numfor, Mamberamo Raya, dan Keerom.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Berhasil Amankan 7.791 Pengendara Yang Melanggar Peraturan Lalu Lintas

“Polda Papua memastikan bahwa setiap tahapan dalam proses rekapitulasi berjalan dengan aman dan kondusif, dengan penerapan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hingga saat ini, pleno masih berlangsung dengan fokus pada sejumlah kabupaten di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan,” ungkap Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.

Khusus untuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, beberapa kabupaten di dalamnya telah melaksanakan Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi. Kabupaten Merauke, Mappi, dan Boven Digoel di Papua Selatan, Kabupaten Mamberamo Tengah di Papua Pegunungan, serta Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya di Papua Tengah telah melakukan proses rekapitulasi.

“Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024 di Provinsi Papua dan tiga DOB tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilu berjalan secara transparan dan akuntabel,” ujar Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.

Keterlibatan semua pihak, termasuk aparat keamanan dan petugas pemilu, dianggap kunci dalam menjaga integritas dan validitas hasil pemilu di tingkat kecamatan. Semua pihak yang terlibat menunjukkan komitmen untuk menjaga kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi.

(ri/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment