China Mengeluarkan Peringan Hujan Badai Tingksy Tertinggi Usai Banjir Besar

24 April 2024 - 16:30 WIB
AFP

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pemerintah China mengeluarkan peringatan hujan badai tingkat tertinggi usai lebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat banjir besar pada Selasa (23/4/24).

Mengutip AFP, hujan deras melanda provinsi Guangdong dalam beberapa hari terakhir, meluapkan sungai dan meningkatkan kekhawatiran akan banjir besar yang menurut media pemerintah hanya terjadi sekali dalam satu abad.

Kota besar Shenzhen termasuk di antara daerah yang mengalami "hujan deras hingga sangat deras" pada hari Selasa, kata observatorium meteorologi kota tersebut, seraya menambahkan bahwa risiko banjir bandang "sangat tinggi".

Baca Juga: Pemantauan Kualitas Air Jadi Pembahasan di World Water Forum ke-10 di Bali

Pemerintah kemudian menurunkan peringatan cuaca ketika badai melemah, namun mendesak warga untuk tetap waspada terhadap bencana.

Gambar dari Qingyuan - sebuah kota di utara Guangdong yang merupakan bagian dari dataran rendah Delta Sungai Mutiara - menunjukkan sebuah bangunan hampir seluruhnya terendam di taman yang tergenang air di sebelah sungai.

Menurut laporan CNN, terdapat sedikitnya empat orang di Guangdong yang tewas akibat dari banjir tersebut. Selain itu, 10 orang lainnya masih dikabarkan hilang.

Beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai juga masih terjebak di lantai atas rumah mereka. Beberapa dari mereka kerap mendapatkan bantuan yang diantar oleh tim penyelamat menggunakan perahu.

Sejumlah saluran air di Guangdong juga masih banyak yang meluap pada Senin (22/4/24). Ini mengakibatkan tim penyelamat merilis informasi bahwa wilayah yang berada di dekat sungai masih belum terbilang aman.

(rz/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment