Tribratanews.polri.go.id – Denpasar. Kapolda Bali, Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., didampingi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M., Dirpamobvit Polda Bali Kombes Pol. Drs. Didi Hardi Sopandi, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, S.I.K., M.H., dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menerima audensi dari Drug Enforcement Administration (DEA) yang turut dihadiri DEA Regional, Director Mr. Russel Holske, DEA Jakarta Country Office Attache Mr. Bryan Barger, DEA Jakarta Country Office Deputy Attache Mr. Matthew Scheitlin, DEA Investigator Mr. Victor Leonardo Rabu (26/6/19) di Taman Sari room BNDCC.

Kapolda Bali mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari DEA ke Bali. Dan memperkenalkan Pejabat Utama Polda Bali yang mendampinginya menyambut Audensi dari DEA.

Regional Director Mr. Russel Holske membalas sambutan Kapolda Bali dengan ucapan terimakasih dan  Mr. Russel Holske  langsung menanyakan bagaimana situasi di Bali terkait Narkoba

Kapolda Bali menjelaskan bahwa di Bali peredaran Narkoba sudah berkurang dengan diberantasnya premanisme yang biasanya juga terlibat dalam hal tersebut.

“Terkait kejahatan Narkoba, warga negara Amerika Serikat sedikit melakukan pelanggaran. Kebanyakan pelaku berasal dari Australia dan Rusia. Narkoba bukan merupakan sebuah fenomena baru dalam dunia internasional, namun tetap menjadi salah satu bentuk kejahatan yang dapat berpengaruh besar bagi negara-negara di dunia”. Jelas Jenderal Lulusan Akpol Tahun 1988 Ini.

Mr. Russel Holske  selaku DEA Regional Director mengatakan bahwa penanganan kasus terbaru adalah pengungkapan penyeludupan Narkoba dari LA, yang mana pelakunya dari LA, diorganisir oleh orang RRT dan selanjutnya dikirim ke Jakarta.

Jenderal Bintang Dua juga menambahkan bahwa akan melakukan kerjasama apa saja apabila terkait dengan Counter Drugs.

(my/sw/hy)